Nostalgia Relawan HTK Di Dermaga Danau Kerinci

SUNGAI PENUH- Tak Terbendung Lagi !!!, merupakan sebaris kalimat yang tak terbantahkan kala itu. Tepat pada tanggal 27 Agustus 2017 lautan manusia tumpah ruah  seperti banjir bandang yang memenuhi daratan.

Goresan tinta merah yang bertuliskan “Kerinci Hilir Bersatu” terpasang gagah di kepala jiwa-jiwa yang ingin Merdeka.

Teriakkan tegas  sang pewaris peradaban menggema keras seperti petir mendentum Bumi.

Riak air danau yang meghempas batuan vulkanik dipinggir danau Kerinci seirama, seolah mensetujui pekikan semagat yang tiada tara.

” Kerinci Hilir Bersatu Tafyani 01″ Ucap lautan manusia di Dermaga Danau Kerinci kala itu.

Kenangan di pelataran Dermaga Danau Kerinci adalah sejarah penting yang tidak boleh terlupakan. Nama H. Tafyani Kasim yang merupakan putra Kerinci yang ari-arinya tertanam di Kecamatan Keliling Danau Kabupaten Kerinci, Hadir dengan membawa seteguk air dikala rakyat merasa kehausan, membawa obat bagi yang terluka, membawa harapan bagi jiwa yang berduka.

Pengusaha sukses ini pulang dengan membawa selogan KEMBALI UNTUK MENGABDI, akhirnya tiba di Ranah Sakti Alam batuah, di Bumi Sahalun Suhak Salatuh Bdei, Bumi Sakti Alam Kerinci. Kepulangannya disambut dengan bentangan karpet merah sebagai tanda kebahagiaan masyarakat Kerinci atas kembalinya untuk membangun tanah kelahiranya. 

Di Danau Kerinci, segala hasrat yang terpendam telah tersampaikan, asa yang sempat terdiam akhirnya keras memberontak, Namun akhirnya Tuhan jualah yang memutuskan segalanya. H. Tafyani Kasim belum digariskan untuk bisa berkantor di Ruangan utama Pemda Kerinci. Namun untuk memperjuangkan Kerinci tidak serta merta harus menjadi Bupati Kerinci, masih ada cara lain untuk menjemput yang tertinggal.

Jika Rakyat masih menghendaki, berjuang di Senayan adalah solusi strategis untuk membantu membenahi Kerinci, umumnya Jambi.

Kenanglah sejarah  atau DERMAGA YANG AKAN MEJADI SAKSI BISU. (Sekretariat, Adm Mds: OS)

 

 

TAFYANI KASIM | CALON BUPATI KERINCI 2024 – 2029