Luar Biasa!!!: Demi Sukseskan KKC, Wahidin Rela Ngontrak Rumah di Sungai Penuh

SUNGAI PENUH- Tulisan Ini merupakan kali pertamanya bagi saya menulis dengan tanpa terlalu banyak membaca referensi, konfirmasi maupun melakukan sesi interview kepada sumber maupun narasumber yang biasanya selalu saya kutip sebagai penguat data dan informasi saya. Dalam tulisan singkat ini, pembaca tidak akandisuguhkan dengan  poin-poin yang demikian, kecuali ada beberapa dialog bebas dengan format pertanyaan yang tidak baku layaknya seperti interview terstruktur.

Saya memulai kalimat saya  dengan kata Salut, bangga dan haru. Itulah kata yang paling tepat disaat saya mengetahui Sahabat saya Wahidin, S.HI rela mengontrak rumah demi loyalitas, integritas dan kredibilitas terhadap HTK FC, sesuatu yang belum tentu saya dan pembaca lakukan untuk hal ini.

Tanpa bermaksud melebih-lebihkan (hyperholis), berikut ini adalah hasil cerita yang saya dapatkan dari tetangga saya yang kebetulan mengenali Wahidin.

Beberapa Minggu yang lalu, saya sempat mengantarkan Wo Tok (sapaan Akrab untuk Wahidin), pulang ke Hotel Aroma Sungai Penuh yang katanya dirinya beserta sang istri Vhia, menginap di Hotel tersebut, keesokan harinya Wo yang  lagi tidak membawa motor ke posko juga meminta saya mengantarkannya ke Hotel Aroma, hal yang sama juga terjadi pada hari ketiga.

Karena katanya menginap di Hotel, saya otomatis langsung pulang, tanpa sedikitpun menengok kebelakang, singkatnya saya langsung tancap gas mengejar waktu kembali ke rumah saya.

Saya sempat berfikir, untuk apa Wo nginap di Hotel sampai bermacam-macam tanpa agenda yang jelas. Pertanyaan ini tidak berani saya lontarkan kepada Wo, meskipun hampir setiap hari saya, bang Suntari, Wo Tok, dan Mamok bertemu di Posko.

Tadi sepulang dari posko (22/2/2018), kira-kira jam 17. 45 Wib,  motor saya sampai di depan pintu rumah, lalu ada tetangga saya yang bertanya, “gi, Ado basuo dengan Wahidin?” Saya jawab tadi ada, terus saya kembali bertanya dengan bahasa Desa saya ” putih bang?” Tetangga saya menjawab ” Ado parlu” kata tetangga saya, lalu tetangga saya berujar, besok tolong singgah di rumah Wahidin dibelakang hotel Aroma, saya jawab di Rumah Dinas Kasdim kan, tetangga saya menyanggah bukan Wahidin ngontrak di belakang Hotel Aroma, kaliankan satu kerjaan, masa tidak tahu, terlalu jauh Wahidin berulang dari Koto Salak ke Sungai Penuh, lagian istrinya juga bekerja di pasar ungkap tetangga saya.

Sepontan saya diam, lalu saya anggukkan kepala, lantas pergi begitu saja meninggalkan tetangga saya. Lalu tetangga saya panggil saya kembali sambil menitipkan pesan kepada saya, lalu saya katakan iya, besok insyaallah saya sampaikan, lalu saya memberikan nomor Hp Wo Tok kepada tetangga saya tersebut untuk mempermudah komunikasi mereka.

Di sekretariat HTK sebelum berubah nama menjadi HTK Family Center, Wo Tok, dulunya membantu secara suka rela tim Indobarometer dalam hal menginput data relawan, saat ini di HTK FC, WO Tok ditugaskan sebagai admin leader dan admin input data dalam program Kartu Kerinci Cermat (KKC).

Tugas yang harus dioperasikan melalui sistem online ini, tentunya membutuhkan jaringan yang stabil, saat saya dan bang Suntari mengunjungi rumah Wo, saya mendapati jaringan dirumahnya sangat lamban, barangkali hal ini termasuk salah satu alasan Wo Tok untuk mengontrak rumah di Sekitaran Sungai Penuh yang jaringan internet bisa diakses dengan kecepatan yang cukup tinggi.

Diketahui sebelumnya, Wo Tok juga pernah mengalami insiden disaat dirinya masih berulang dari koto Salak menuju Sekretariat Sungai Penuh, sibuknya pekerjaan di Sekretariat kadang kala membuat kami harus pulang larut malam, hal ini mengakibatkan kondisi ion dalam tubuh berkurang, Al hasil Wahidin atau Wo Tok ini, pernah mengalami kecalakaan tunggal di Desa Sebukar saat dirinya ingin pulang menuju Desa Koto Salak, akibatnya Wo mengalami luka lecet di beberapa bagian anggota tubuhnya seperti, kaki, tangan dan beberapa ruas jari.hingga saat ini bekas luka tersebut masih bisa penulis amati.

Mantan karyawan BANK DPD PAPUA ini, juga dikenal sebagai pribadi yang mudah akrab, humoris, bertanggung jawab dan peduli terhadap sesama tim. 

Terlepas dari berjuta tanya yang ada di kepala saya dan di kepala pembaca sekalian, sikap Wo Tok ini merupakan sikap yang mengandung nilai karakter positif, dimana loyalitas dan kredibilitas merupakan sesuatu yang wajib dijunjung tinggi. (OS)

TAFYANI KASIM | CALON BUPATI KERINCI 2024 – 2029