Kearifan Lokal: Tradisi Penobatan Gelar Adat Di Sungai Tutung, Kerinci

KERINCI-Masyarakat Empat Desa Sungai Tutung gelar acara prosesi penobatan Gelar adat Rio Gendung Tuo yang dijabat oleh Hendri Kusmadi (“Lemah Batungkak Cunouh Bataouh”) dan Depati Riang Kodrat Tuo yang Dijabat Oleh Helmi Daud (“Patah Tumouh Ilah Bagentai”) dalam Gelubu Rio Gedung Tuo, Depati Riang, Minggu (21/7/19).

Acara dilangsungkan di Rumah Gedang untuk penobatan Gelar adat permanti (Rio) dan di Halaman Masjid Raya Nurul Iman Sungai Tutung untuk penobatan Gelar Adat Depati. Hal ini mengikuti tradisi masyarakat setempat yaitu untuk penobatan Gelar adat Permanti dilangsungkan di Rumah Gedang sedangkan penobatan Gelar Depati dilangsungkan di lapangan terbuka.

Acara penobatan Gelar adat tersebut dihadiri oleh ratusan masyarakat yang terdiri dari pihak Pemerintahan Desa, Tokoh Adat, Ulama, Anak Jantan dan Anak Batino dalam wilayah adat Empat Lurah Permenti Nan Batujuh.

“Benar acara penobatan Gelar adat merupakan prosesi sakral yang dihadiri oleh masyarakat 4 Desa Sungai Tutung yang notabenenya adalah anak buah anak keponakan 4 Lurah Permenti Nan Batujuh, hal ini dikarenakan acara ini merupakan momen penting dalam adat Sungai Tutung umunya, Kerinci”. Ungkap Ruslan, Dpt. Red.

Pelaksanaan penobatan gelar adat tersebut berlangsung secara khidmat dan berjalan sebagaimana yang diharapkan. Hal ini diungkapkan oleh oleh salah satu Anak Batino yang hadir dalam acar tersebut yaitu:

“Alhamdulilah acara berlangsung khidmat dan berjalan sesuai dengan apa yang diharapkan. Insyaallah pemimpin yang baru diangkat ini, bisa mengemban amanah dengan baik dan mampu mengayomi kami Anak Batino”. Ungkap Eli yang merupakan salah satu Anak Batino dalam gelubu tersebut.

Sesuai dengan tradisi lokal, pemimpin adat diangkat berdasarkan hasil mufakat dari Anak Batino dalam Gelubu yang bersangkutan, jika telah ada kata sepakat dari Anak Batino barulah pemimpin tersebut dapat diangkat. Hal ini berbeda dengan pengangkatan pemimpin dalam sistem politik dimana pemimpin diangkat melalui sistem dan mekanisme yang berlaku dalam sistem politik tersebut. (OS)

TAFYANI KASIM | CALON BUPATI KERINCI 2024 – 2029