Fleksibel Saja!!! Jangan Kaku

KERINCI- 11/10/18. COFFE BREAK.

Bak pepatah mengatakan dimana bumi dipijak disitu langit dijunjung, artinya adalah dimana saja kita berada serta dalam situasi dan kondisi apapun, hendaknya kita harus bisa menyesuaikan diri dengan keadaan. Barangkali pepatah ini yang lebih tepat untuk mengkhiaskan agar manusia senantiasa hidup secara fleksibel.

Dalam kamus besar bahasa Indonesia fleksibel diartikan sebagai lentur artinya mudah disesuaikan dan tidak kaku. Hakikatnya lentur adalah keadaan dimana suatu benda bisa dibengkokkan dan bisa diluruskan namun benda tersebut tetap utuh tidak patah maupun rusak.

Dalam organisasi, fleksibel merupakan kondisi dimana personil organisasi tersebut bisa bergerak dalam berbagai tugas, keadaan, situasi maupun kondisi. Meskipun demikian tugas utama tetap harus diprioritaskan. Maksudnya adalah tugas dan fungsi utama tidak boleh terganggu atau terabaikan hanya karena sibuk dengan kegiatan tambahan.

Layaknya sebuah organisasi, dinamika pasti sering terjadi baik itu yang bersifat insidentil maupun yang terkoordinir. Dalam situasi ini orang yang berjiwa fleksibel sangat dibutuhkan keberadaannya karena keberadaannya bisa untuk mengisi kekosongan tugas, backup dan sebagainya. Analoginya adalah ketika dalam permainan sepak bola, disaat semua striker mengalami cedera maka back/pertahanan bisa saja mengambil peran penyerang, namun sebelumnya back tersebut sudah memiliki kemampuan untuk menyerang minimal kemampuan yang masih standar dan kondisi pertahanan digawangi oleh keepeer yang memiliki kemampuan yang baik, diwaktu yang bersamaan dirinya juga harus siap membantu menyerang dan seketika kembali turun untuk membantu pertahanan.

Kongkritnya adalah orang yang fleksibel adalah orang yang siap bertindak sebagai jenderal dan siap menjadi kopral sekalipun. Ia tidak kaku dalam bergerak, ketika keadaan memintanya untuk bertindak sebagai leader maka dia akan bekerja sebagai leader begitupun juga keadaan memintaknya bekerja sebagai bawahan maka dirinya akan bertindak sebagai bawahan. Meskipun demikian fleksibel bukan berarti plin-plan ataupun tidak konsisten dengan tugas yang diberikan kepadanya,  melainkan fleksibel adalah sebuah gerakan yang dilakukan secara terencana, terukur dan sistematis.

Orang yang fleksibel juga dikenal sebagai sosok yang bisa mengambil inisiatif dan kebijakan disaat keadaan genting dan darurat. Hal ini berbeda dengan orang yang kaku, dimana kekakuannya akan membuat dirinya menjadi pasif dan hanya mampu bekerja dan bergerak pada bidang tertentu ataupun bidang yang menjadi tugasnya saja.

Dalam sebuah team kerja, sikap dan tindakan yang kaku akan membuat roda organisasi akan berjalan lamban sehingga target yang ingin dicapai akan menjadi lebih lama dan hasilnya cenderung kurang efesien. Hal ini berbeda apabila team kerja bisa bergerak secara fleksibel karena team yang fleksibel akan membuat organisasi menjadi lebih hidup dan pergerakaran roda organisasi akan berjalan dengan baik dan seimbang.

Team kerja yang diisi oleh personil team yang fleksibel akan lebih efektif karena team yang fleksibel selalu bisa bekerja secara individu maupun diajak bekerja sama untuk saling menopang kinerja satu sama lain.

Semoga bermanfaat. (Ngah OS)

TAFYANI KASIM | CALON BUPATI KERINCI 2024 – 2029