SUNGAI PENUH-13/7/18. Sikapnya yang humanis dan bersahaja. Mottonya banyak bekerja sedikit berbicara, berkarakter tegas namun tidak menindas,terbiasa menempatkan sesuatu pada tempatnya, kepribadiannya terkesan cuek namun memiliki jiwa solidaritas dan perhatian yang tinggi. Benar, dialah Ir. Syofiardi atau yang lebih akrab dipanggil Mamok, lahir di Kumun 05 Juni 1968. Dirinya merupakan seorang Insinyur peternakan alumni Fakultas Peternakan Universitas Negeri Jambi (UNJA) Tahun 1992.
Aktifitasnya saat ini adalah sebagai salah satu leader di HTK FC, selain itu dirinya juga merupakan salah satu kader partai yang didirikan oleh putra bapak pembangunan Indonesia yaitu Tomi Soeharto, dipartai tersebut dirinya dipercaya untuk mengemban amanah strategis dijajaran kepengurusan parpol, yaitu jabatan sebagai sekretaris DPD Partai Berkarya Kota Sungai Penuh Provinsi Jambi.
Dibalik penampilannya yang rapi dengan bercirikan kumis tebal yang dibiarkanya tumbuh diantara hidung dan bibirnya, ternyata tersimpan sejuta kelembutan dan kejernihan hatinya. Pria yang biasa dipanggil Mamok ini ternyata memiliki sifat pengiba, ramah dan senang membantu orang lain yang sedang kesusahan.
Hal inilah yang membuat banyak kalangan meresa senang akan dirinya. Sahabatnya terdiri dari berbagai latar belakang sosial seseorang seperti pejabat, tokoh politik, pengusaha, petani, pemuda dan sebagainya. Dirinya tidak mahu membatasi pergaulannya hanya karena faktor strata sosial seseorang.
“Bergaul silahkan dengan siapa saja, selama dia tidak membawa atau mempengaruhi kita ke jalan yang tidak benar. Tidak ada alasan bagi saya untuk membeda-bedakan manusia. Intinya adalah memanusiakan manusia itu yang penting”. Ungkapnya.
Salah satu sahabat dekatnya adalah H. Nuzran Joher yang merupakan tokoh nasional asal Kota Sungai Penuh, saat ditemui Buya Nuzran menuturkan:
“Setahu saya Mamok itu merupakan sosok yang memiliki integritas dan etos kerja yang tinggi, bertanggung jawab dan asyik untuk diajak diskusi. Intinya Mamok tahu apa yang harus ia kerjakan, tahu mengatur waktu terlebih lagi dirinya piawai dalam menempatkan diri”. Tuturnya.
Begitulah mamok, sosok yang sekilas terlihat misterius namun jika sudah dekat, kita akan tahu bahwa sebenarnya mamok adalah orang yang perhatian, sabar, pengiba, legowo, suka mengayomi, senang dikritik dan malas dipuji. Tapi awas mamok tidak suka dengan orang yang selalu mengeluh. Pen. (OS)
